Beberapatanaman sayur ddpat dipanen pada tahap setelah bagian yang dapat dimakan tebah mencapai ukuran yang sudah dapat dimanfaatkan, misalnya seperti ubi jalar, labu Siam, Sawi putih dan pak-choi. Tanaman sayuran dapat dipanen apabila sayuran tersebut sudah mencapai masak fisiologis atau telah masak komersial. Kangkungdarat termasuk tanaman cepat panen dan sudah bisa dipanen saat berumur kurang-lebih 25 HST. Cara menanam kangkung darat tidak sulit. Berikut langkah-langkahnya. Pilih benih kangkung dari varietas terbaik yang memiliki daya adaptasi tinggi. Setelah itu, lakukan pengolahan lahan dan buat bedengan untuk tempat menanam kangkung. selama24 jam untuk mencegah serangan penyakit bulai pada tanaman muda. Benih jagung ditanam dengan jarak tanam 60 cm antar baris dan 20 cm antar tanaman dalam baris sehingga populasi 67.000 tanaman/ha. Jumlah benih yang ditanam dalam setiap lubang penanaman adalah 2 biji jagung. Pupuk dasar yang digunakan adalah 300 kg urea, 100 kg Tanamanjagung dapat mencapai panjang 3 meter dengan jumlah ruas hingga 40. Dan jumlah daunnya berkisar antara 8 sampai 15 helai. Waktu panen jagung bervariasi tergantung jenis benih yang ditanam, namun umumnya jagung dapat dipanen setelah 100 hari sejak penanaman. Meskipun demikian, jagung juga dapat dipanen jika daun kelobotnya sudah Soal cabai rawit merah ini sejak akhir Desember 2020 sudah kami prediksi . sepi pembeli Harga cabai mengalami kenaikan dua hingga tiga kali lipat Semua koleksi Video Sex Bokep terbaru 2020 bisa langsung di tonton dan unduh gratis dengan kualitas terbaik Simontox Simontok App 2019 Apk Download Latest Version 2 Kemudian pada Juni 2020 Setelahbenih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung. F. Hama dan Penyakit 1. Hama a. Lalat bibit (Atherigona exigua Stein) bslsu. Cara Bertani Jagung – Jagung adalah merupakan satu produk utama seperti bawang, padi, cabai, bawang dan banyak lagi. Selain itu, jagung juga merupakan makanan alternatif yang masih banyak digunakan saat harga beras sedang tinggi. Hasil budidaya jagung sering digunakan sebagai bahan olahan untuk digunakan sebagai berbagai makanan dan untuk diekspor ke luar negeri karena permintaan tinggi. Fakta ini membuat jagung menjadi komuditas utama bagi petani saat ini. Saat ini ada beberapa varietas jagung, tetapi yang paling umum untuk makanan adalah jagung manis yang secara alami memiliki rasa manis. Selain itu, masih ada jagung biasa yang paling sering ditanam oleh petani di Indonesia Menanam jagung manis tidak begitu sulit, hanya saja musuh terbesar petani jagung manis adalah belalang yang dapat menyerang kebun. Dalam hal itu, dalam kebanyakan kasus yang muncul hal tersebut tidak dapat membantu lagi. Daun jagung hampir habis yang menyebabkan kematian jagung dan petani tidak bisa memanen. Cara Bertani JagungSyarat TumbuhPersiapan Benih JagungPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyianganPengairanPemupukan SusulanPenanggulangan Hama dan PenyakitProses Panen cara bertani jagung Syarat Tumbuh Meskipun dalam menanam jagung manis tidak terlalu sulit, jagung manis masih membutuhkan syarat tumbuh untuk menghasilkan tongkol jagung besar dan hasil berlimpah. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman jagung Sebenarnya tanaman jagung dapat ditanam pada semua jenis tanah. Namun yang terpenting tanah harus subur, gembur dan tanah yang cocok dengan tanaman jagung adalah andasol, gambut, grumusol dan jagung toleran pada pH berkisar sampai Namun pertumbuhan optimal pada pH terbaik untuk tanaman jagung adalah 22 hingga 30 derajat hujan terbaik berkisar 250 sampai 5000 mm/ terbuka dengan sinar matahari langsung. Persiapan Benih Jagung Diperlukan banyak ketelitian dalam memilih benih jagung manis berkualitas tinggi. Di mana bibit hasil panen tidak boleh digunakan karena cukup berisiko. Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh menggunakan benih hasil dipanen. Saat ini tanaman jagung manis telah melalui banyak metode kimia untuk mendapatkan hasil tinggi. Namun, efek pada regenerasi agak buruk karena tanaman yang ditanam oleh hasil panen jagung berbeda dari hasil yang diperoleh sebelumnya. Cara terbaik untuk membeli benih jagung di toko pertanian dengan benih hibrida yang telah terbukti memiliki kualitas terbaik dan dapat mencapai hasil yang sangat baik. Dengan cara ini, kita meminimalkan 1 kegagalan awal yang terjadi terutama selama proses penanaman jagung manis. Juga, tidak perlu melakukan penyamaian, jika Anda sudah memiliki benih yang Anda inginkan tinggal kita taburkan saja di tanah yang telah disiapkan. Persiapan Lahan Tanam Kita harus mencari lahan terbuka dengan penyinaran matahari langsung. Jika sudah menemukan lahan tersebut, bersihkan lahan dari gulma, tanaman liar dan batu-batuan. Setelah itu lakukan penggemburan tanah dengan cara dibajak ataupun dicangkul. Proses penggemburan tanah ini sangat baik untuk pertumbuhan jagung. Kemudian lakukan pemupukan pada lahan. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan tujuan agar tanah menjadi subur. Pemberian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk kandang hewan. Setelah itu lahan dibiarkan selama 2 minggu. Proses Penanaman Proses selanjutnya dari menanam jagung manis adalah penanaman. Waktu terbaik untuk menanam adalah di pagi hari dan sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas dan tidak hujan. Pada saat tersebut tanah masih lembab. Dengan cara yang benar untuk menanam jagung manis, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menanam. Buat lubang pada lahan berdiameter 8 cm. Kedalaman lubang sekitar 10 cmJarak antar lubang sekitar 35 cm Setelah persiapan selesai, benih dapat segera ditempatkan di lubang dan kemudian ditutup dengan tanah. Kemudian lakukan penyiraman secukupnya agar tanah menjadi lembab. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman jagung agar pertumbuhan tanaman jagung tidak terganggu. Gulma dan tanaman liar yang tidak dibersihkan bisa mencuri nutrisi didalam tanah. Pengairan Tanaman jagung membutuhkan air terutama pada awal tanam, pada saat pembungaan 50 hari setelah tanam dan pada saat pengisian biji 60 sampai 80 hari setelah tanam. Dan pada saat pembungaan tanaman jagung membutuhkan lebih banyak air namun harus diimbangi dengan sinar matahari yang cukup. Jika musim hujan maka pengairan tidak perlu dilakukan. Pemupukan Susulan Untuk menambah nutrisi didalam tanah maka sebaiknya berikan pupuk. pupuk dapat diberikan berupa pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang serta pupuk anorganik berupa pupuk urea dan NPK. Penanggulangan Hama dan Penyakit Jenis penyakit dan hama kebanyakan merusak daun, akar, biji dan bunga tanaman jagung. Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi petani karena menghambat produktivitas tanaman jagung. Hama yang sering menyerang hama lundi, lalat bibit, ulat daun, ulat tongkol, ulat daun, ulat tentara, penggerek batang dan ulat yang umum menyerang karat, bercak ungu, bulai, cendawan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan Penggunaan bibit yang tahan terhadap hama dan penyakitMemakai musuh alamiGunakan teknik agronomiGunakan desinfektan sebelum menanam benih. Proses Panen Penggunaan jenis jagung menentukan masa panen jagung, tetapi juga waktu panen jagung manis, iklim selama proses pertumbuhan dan tingkat memasak. Jagung biasanya siap panen setelah 8 minggu setelah tanaman tersebut berbunga. Ciri-ciri jagung siap panen yaitu Cukup tua dan dengan ciri kulitnya menguningTekankan ibu jari anda pada biji jika mereka tidak membekas jagung siap panen jika terlalu dini karena menghasilkan biji kasar dan meningkatkan kemungkinan bahwa biji jagung manis akan rusak saat hindari panen telat, karena banyak biji jagung manis akan rusak nantinya. Waktu terbaik untuk memanen jagung adalah ketika tidak hujan, sehingga jagung dapat memasuki proses pengeringan dengan menyebarkannya di bawah sinar matahari selama 4-5hari. Anda juga bisa menggunakan pengering biji-bijian. Jadi jagung manis adalah Dipipil, sehingga bisa dikeringkan lagi sehingga kadar airnya bisa turun hingga 15%. Waktu yang diperlukan untuk proses ini adalah sekitar 60 jam di bawah sinar matahari. Demikianlah pembahasan tentang cara bertani jagung semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya Cara Bertani PadiCara Berkebun CabeCara Bertani Cabe Cara Menanam Jagung – Jagung Zea mays L. merupakan tanaman semusim annual yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena merupakan salah satu sumber karbohidrat selain padi dan gandum, jagung dapat digunakan sebagai alternatif sumber pangan. Untuk mendapatkan jagung berkualitas baik, tentunya perlu pemahaman mengenai cara menanam jagung mulai dari pembibitan hingga jagung siap untuk dipanen. Cara Menanam Jagung Baca Juga Cara Menanam Bunga Mawar Karena merupakan tanaman yang mudah mengalami kerusakan, diperlukan pengetahuan mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Berikut cara menanam jagung yang dapat dilakukan untuk menghasilkan jagung kualitas baik. 1. Memilih Bibit Jagung Yang Akan Digunakan Langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum menanam jagung yaitu memilih bibit jagung yang akan digunakan. Bibit yang digunakan untuk menanam sebaiknya berasal dari benih jagung yang berkualitas dan tergolong sehat. Saat memilih benih, hindarilah benih yang memiliki kecambah jelek, terkena hama atau penyakit karena dapat menurunkan kualitas jagung yang ditanam. Selain itu, pastikan dulu jenis jagung apa yang akan ditanam. Setidaknya ada beberapa jenis jagung yang biasa dibudidayakan seperti jagung manis Sweet Corn, jagung berondong Pop Corn, jagung tepung Floury Corn, jagung gigi kuda Dent Corn, jagung mutiara Flint Corn, jagung pod Pod Corn, dan jagung ketan Waxy Corn. 2. Mengolah Lahan Tanam Lahan tanam merupakan media penting yang digunakan dalam penanaman jagung. Karena penting, perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar menghasilkan jagung yang lebih berkualitas. Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan mencangkul tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur. Setelah digemburkan, tanah diberi pupuk dan didiamkan selama 5 – 7 hari. Tanah yang digunakan untuk menanam jagung haruslah cukup mendapatkan sinar matahari. Jika tanah yang digunakan tidak cukup hangat untuk menunjang pertumbuhan jagung, tanah dapat ditutupi dengan plastik hitam yang telah diberi lubang. Plastik hitam yang digunakan dapat menaikkan temperatur tanah dan menjaga suhunya agar tetap hangat. Selain dilakukan penggemburan, lahan yang digunakan untuk menanam dibersihkan dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung. Bila tanah yang digunakan memiliki tingkat keasaman yang tinggi maka perlu dilakukan pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit. Perhatikan pula drainase lahan agar jagung tidak tergenang oleh air berlebih yang dapat membuatnya tidak dapat tumbuh dan mati. 3. Membuat Bedengan Pada Lahan Tanam Lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam jagung perlu dibuat bedengan karena berguna untuk drainase. Bedengan dapat dibuat dengan membuat lubang dengan kedalaman ±1 meter dengan tinggi 20 – 30 cm dan panjang yang disesuaikan dengan lahan yang digunakan untuk menanam jagung. Setelah bedengan telah selesai dibuat, buatlah lubang tanam dengan kedalaman ±5 cm dengan jarak antar lubang tanam sejauh 50 – 70 cm agar jagung yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dikarenakan jika lubang tanam dibuat terlalu rapat pertumbuhan tanaman jagung akan terganggu karena akan saling merebut nutrisi dari dalam tanah. 4. Menanam Bibit Jagung Musim yang baik untuk menanam jagung yaitu ketika musim penghujan karena jagung akan mendapatkan pengairan yang cukup. Namun, bila jagung ditanam pada musim kemarau, pastikan miliki pengairan yang baik agar bibit yang ditanam tidak mati. Penanaman jagung dapat dilakukan dengan menaruh 1 – 2 butir bibit jagung pada lubang tanam yang telah dibuat dengan kedalaman 5 cm. Saat penanaman bibit, pastikan pula jarak antar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Lubang tanam yang telah berisi bibit ditutup dan ditimbun dengan pupuk kompos sehingga bibit jagung memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Jarak tanam bibit jagung besar tanpa diselingi tanaman lain yaitu 90 x 60 cm dan bibit jagung kecil 80 x 40 cm. Apabila jagung yang ditanam berfungsi sebagai tanaman penyelang, sebaiknya jarak tanamnya yaitu 200 x 80 cm. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga jarak antar tanaman agar jagung tetap dapat tumbuh dengan baik. Baca Juga Cara Menanam Cabe Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jagung Baca Juga Cara Menanam Seledri Untuk menghasilkan jagung berkualitas baik, diperlukan perawatan dan pemeliharaan tanaman setelah bibit ditanam. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan yaitu 1. Pengairan Lahan Tanam Pengairan yang dilakukan setelah melakukan pembibitan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar tanaman jagung mendapatkan air yang cukup. Ada beberapa metode pengairan yang dapat digunakan yaitu menggunakan genangan, alur, bagian dari bawah permukaan, sprinkler, dan tetesan air. Metode pengairan yang paling banyak digunakan yaitu pengairan dengan menggunakan genangan. Penggenangan dapat dilakukan dengan mengalirkan air menuju saluran drainase sehingga hanya bagian dari parit untuk drainase saja yang terkena air. Setelah digenangkan, air didiamkan dan dibiarkan meresap. Namun, jika tanah yang dimasukkan air mulai basah, sebaiknya air dikeluarkan kembali dari saluran drainase agar tidak menggenangi tanaman jagung. 2. Penyulaman Tanaman Jagung Salah satu teknik yang digunakan untuk memelihara dan merawat tanaman jagung yaitu penyulaman. Teknik ini dilakukan dengan melakukan pengecekan secara berkala terhadap bibit jagung yang telah ditanam. Pengecekan dilakukan ±1 minggu setelah bibit ditanam. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah bibit yang ditanam tumbuh dalam keadaan baik dan normal. Jika pada saat pengecekan ditemukan bibit jagung yang tidak tumbuh atau mengalami kerusakan maka perlu dilakukan pembibitan ulang. Pembibitan ulang dimaksudkan untuk memaksimalkan lahan yang digunakan untuk menanam dengan menggantinya menggunakan bibit baru yang baik. 3. Penyiangan Hal penting yang harus dilakukan ketika tanaman jagung sudah tumbuh yaitu melakukan penyiangan. Penyiangan merupakan proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, maupun parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang ditanam. Cara ini dapat dilakukan ketika jagung sudah berusia ±2 minggu pertamanya minimal sekali dalam seminggu. Hama yang biasa menyerang tanaman jagung yaitu belalang, ulat tongkol, pengerek, ulat daun, ulat grayak, serta lalat bibit. Kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama dapat menyebabkan kerusakan hingga kematian pada tanaman. Untuk mencegah penyerangan hama, tanaman dapat diberi insektisida secara rutin. 4. Pemupukan Selain melakukan penyiangan, pemupukan merupakan proses penting yang harus dilakukan ketika melakukan budidaya jagung. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta meningkatkan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman jagung untuk tumbuh. Pemupukan dapat dilakukan ketika tanaman jagung memasuki bulan kedua. Selain menggunakan pupuk organik, pemupukan yang dilakukan juga dapat menggunakan pupuk kimia seperti DS, Ponska, serta ZA sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Pupuk yang digunakan harus diletakkan pada lubang sekitar tanaman jagung sehingga nutrisi untuk tumbuhnya dapat terpenuhi. Meskipun pupuk kimia dapat meningkatkan produktivitas tanaman, namun lebih disarankan untuk menggunakan pupuk organik. 5. Pemanenan Tanaman Jagung Pemanenan dapat dilakukan ketika jagung memasuki hari ke 65 – 75 setelah penanaman. Jagung yang sudah dapat dipanen memiliki ciri kelobot yang sudah mengering, adanya lapisan hitam pada bagian dasar biji jagung, serta warna daun berwarna kuning dan agak kering. Namun, jika varietas yang digunakan merupakan jagung Bima daun tanaman akan tetap berwarna hijau meskipun sudah tua. Pemanenan dapat dilakukan dengan memutar tongkol jagung. Demikianlah informasi mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga dapat menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Kualitas jagung yang dihasilkan tentunya akan mempengaruhi penerimaan masyarakat ketika jagung tersebut dipasarkan. Cara Menanam Jagung JAKARTA, - Pasca panen jagung merupakan tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam proses produksi jagung. Setelah panen, jagung harus diolah dan diproses dengan baik agar dapat disimpan dalam waktu yang lama atau dijual dengan harga yang bersaing. Hal ini penting karena pengolahan yang tidak benar bisa membuat kualitas jagung menurun dan mengurangi nilai ekonomisnya. Pasca panen jagung meliputi berbagai tahapan seperti pemilahan, pengeringan, pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran. Setiap tahapan membutuhkan perhatian dan keahlian khusus agar hasil panen dapat diolah dan disimpan dengan baik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 29/4/2023, berikut tahapan pasca panen jagung yang juga Cara Panen Jagung Manis yang Benar agar Kualitasnya Terjaga 1. Potong batang atas dan daun Cara panen jagung manis dan jagung pipil berbeda. Jika jagung manis dipanen setelah berumur 60 sampai 70 hari. Pada jagung pipil, tongkol jagung yang sudah berisi dan tanaman mulai menguning, batang bagian atas tongkol jagung dipotong dan daun dibersihkan. Setelah itu, lakukan penjemuran di PHOTOGRAPHER 4289 Ilustrasi jagung manis, tanaman jagung manis, menanam jagung manis. 2. Jemur di lahan Penjemuran dilahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air. Tongkol jagung masih menempel pada batang tanaman utama, kemudian dijemur 2 sampai 3 hari atau menyesuaikan kondisi lahan. 3. Panen Panen jagung yang sudah kering dijemur dilakukan dengan cara mematahkan pangkal yang menempel pada batang tanaman. Kumpulkan jagung yang sudah dipanen pada karung. Lakukan satu persatu, jangan sampai ada yang terlewat. Baca juga 3 Jenis Benih Jagung yang Biasa Ditanam Petani PENDAHULUAN Jagung merupakan komoditas pangan terpenting setelah padi, karena selain sebagi sumber karbohidrat juga sebagai bahan baku industri pangan untuk manusia dan pakan utuk ternak. Penggunakan jagung sebagai pakan ternak mencapai 50 % dari total kebutuhan, kebutuhan jagung setiap tahun meningkat antara 10 – 15 % untuk memenuhi kebutuhan akan jagung maka pemerintah mencangkan adanya peningkatan produktivitas dan perluasan areal. Tanaman jagung dapat ditanam dilahan kering maupun dilahan sawah, untuk lahan sawah biasanya ditanam setelah tanaman padi musim tanam II BUDIDAYA JAGUNG Penggunaan benih. Benih jagung yang dianjurkan adalah jagung hibrida dengan menggunakan varietas yang sesuai dengan situasi kondii setempat, adapun beberapa varietas jagung yang sudah banyak berkembang antara lain Pioner 21, 11 Hibrida Tongkol dua, C 7, Jaya, NT dan lain – lain. Kebutuhan benih dalam 1 ha biasanya 15 – 20 kg, menanam jagung untuk produksi jagung sekali-kali menanam keturunan jagung hibrida. Penyiapan lahan Menaman jagung dilahan sawah tidak perlu diolah secara sempurna, tetapi cukup dicangkul pada lokasi yang akan ditanami jagung sesuai dengan jarak tanam yang dikehendaki. Untuk mempermudah mengairi dan membuang air dikala hujan maka perlu dibuatkan saluran irigasi/drainase dengan jarak antara got sekitar 3 meter. Penanaman Pengaturan jarak tanam untuk jagung hibrida adalah 75 x 20 cm barisan sebaiknya membujur kearah barat – timur agar sinar matahari dapat masuk secara penuh. Kedalaman menanam jagung antara 3 – 4 cm, jangan terlalu dalam atau terlalu dangkal, bila terlalu dalam jagung akan mengalami kesulitan menembus kepermukaan tanah, sebaliknya apa bila terlalu dangkal perakaranm akan kurang baik. Pemupukan 1. Jenis dan jumlah pupuk untuk 1 ha Pupuk Urea 200 kg Pupuk Phonska 250-300 kg. Pupuk kompos 1,5-2 ton. 2. Waktu Pemupukan Pupuk ompos diberikan sebagai pupuk dasar dan dapat digunakan sebagai penutup lubang tanam atau dapat disebar disepanjang larikan. Susulan I pada umur 7 – 10 HST menggunakan Phonska 80 % Susulan II pada tanaman berumur 28 – 30 HST menggunakan pupuk urea 50 % Susulan III pada umur 40-45 HST menggunakan pupuk urea 50 % dan Phonska 20 %. Pendangiran dan Pembumbunan Tanaman jagung perlu dilakukan pendangiran dan pembumbunan, pendangiran dimaksudkan untuk mengendalikan gulma yang apa bila dibiarkan akan sangat merugikan tanaman jagung itu sendiri. Sedangkan pembumbunan dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan akar agar tanaman jagung lebih kuat menyerap unsure hara dan tidak mudah roboh. Dalam satu musim tanam jagung minimal dilakukan pendangiran dan pembumbunan, yakni pada umur 15 – 20 HST dan 40 – 45 Hari setelah tanam. Pengendalian Hama Hama yang sering menyerang anatara lain Lalat bibit Menyerang tanaman pada stadia muda terutama pada musim hujan, lama hidup sekitar 28 hari, populasi puncak telur serangga biasanya terjadi setelah tanaman berumur 9 hari. Pengendaliannya Tanam serempak, pemanfaatan musuh alami dan bila perlu menggunakan insektisida secara bijaksana. Penggerek batang Mulai muncul dan menyerang tanaman pada saat tanaman mulai berbunga jantan. Munculnya imago puncak peletakan telur oleh penggerek batang terjadi pada styadia pembentukan bunga jantan. Larva masuk kedalam batang kemudian menggerek bagian tanaman. Penggerek Tongkol Menyerang tongkol mulai dari pucuk dan daun kemudian menuju kedalam tongkol dengan cara menggerek biji-biji dalam tongkol. Pada awalnya imago meletakkan telur di rambut jagung pada malam hari. Larva yang baru menetas akan masuk memakan rambut jagung kemudian membuat lubang untuk masuk kedalam tongkol. Ulat Grayak spodoptera litura Hama ini menyerang pada malam hari, tanaman inangnya adalah tomat, kacang tanah, jarak, kedelai, kentang, kubis, ubi, dan bunga matahari. Untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman pada prinsipnya harus dilakukan pengamatan secara rutin baru kalau ada serangan yang dapat merugikan dilakukan tindakan penyemprotan menggunakan insek tisida /pestisida secara bijaksana. Panen Panen terlalu muda akan merugikan demikian pula bila terlambat akan dapat menurunkan kualitas. Jagung yang siap dipanen biasanya ditandai daun dan batang tanaman mulai mengering dan berwarna kecoklatan, selain itu dapat dilihat adanya lapisan hitam pada pangkal biji jagung black layer. Apabila 50 % sudah demikian maka tanaman sudah masak fisiologis. Pada umumnya bila batang dan daun sudah berwarna coklat menandakan jagung siap dipanen. Setelah dipanen segera lakukan pengeringan agar jagung tidakmengalami kerusakan. Tentang blogdanielsusanto Nama saya Daniel Susanto. Petani sebagai kehidupan sehari-hari, menulis untuk berbagai kepada mereka yang berkenan Jagung merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia selain nasi. Umumnya, sumber karbohidrat ini dijadikan makanan pokok di wilayah yang memiliki curah hujan rendah, Nusa Tenggara Timur NTT menanam jagung sebenarnya mudah. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya hasilnya maksimal. Selain metode penanaman, cara perawatan jagung juga harus dipahami dengan baik untuk mendapatkan hasil yang yang harus dipenuhi untuk menanam jagungUntuk menanam jagung, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar hasil panennya bisa maksimal. Sejumlah persyaratan tersebut, di antaranyaArea penanaman memiliki curah hujan idealArea penanaman bersuhu 21-34 derajat CelsiusMemperoleh paparan sinar matahari secara langsung minimal 8 jam per hariPunya tekstur tanah yang gemburTanah punya kandungan unsur hara yang cukuppH tanah 5,5 hingga 7,5Kemiringan tanah kurang dari 8%Punya ketersediaan air yang cukupApabila sejumlah syarat di atas tidak terpenuhi dengan baik, tanaman jagung mungkin masih memungkinkan untuk ditanam. Namun, hasil yang kamu peroleh tidak akan semaksimal saat melakukan penanaman di area atau tanah sesuai dengan persyaratan yang yang paling tepat di Indonesia untuk menanam jagung berkisar antara bulan Mei hingga Juli. Alasannya, curah hujan pada bulan Mei hingga Juli tak terlalu tinggi, sehingga cocok untuk memulai budidaya memerhatikan waktu tanam, cara penanaman jagung juga harus dilakukan dengan tepat agar mendapat hasil yang maksimal. Berikut ini langkah-langkah cara menanam jagung dengan benarBuat bedengan pada lahan tanah yang ditinggikan untuk tempat benih, beri jarak 100 cm x 40 benih jagung pada kedalaman 3 hingga 5 cm. Setiap lubang sebaiknya diisi 2 biji kembali lubang memakai tanah dan kompos. Ulang langkah serupa pada lubang selanjutnya. Pastikan jarak tanam antara satu lubang dengan yang lain berkisar antara 60-75 dengan air agar kelembapan tanah terlihat sederhana, pastikan kamu melakukan langkah-langkah di atas dengan benar. Jika dilakukan secara asal-asalan, bukan tak mungkin hasil yang diperoleh akan jelek, bahkan berpotensi gagal merawat jagung agar mendapatkan hasil yang berkualitasSelain memahami cara menanam jagung yang benar, metode perawatan juga sangat penting dalam menghasilkan panen berkualitas. Beberapa metode perawatan yang dapat diterapkan, meliputiPenyulamanPenyulaman adalah metode perawatan dengan cara mengganti tanaman yang mati, rusak, atau tidak sehat dengan menggunakan bibit baru. Metode ini bisa dilakukan 1 hingga 3 bulan setelah penanaman. Untuk jagung, waktu penyulaman maksimal satu minggu setelah tanaman rusak atau merawat tanaman jagung ini dilakukan dengan cara memotong sejumlah batang untuk memperlebar jarak tanam. Dengan begitu, tanaman jagung yang ditanam dapat tumbuh bersama secara merata. Metode perawatan ini bisa diterapkan ketika jagung sudah memasuki usia 1 dilakukan dengan mengambil sedikit tanah pada jarak tanam, kemudian ditempatkan pada pangkal batang tanaman. Teknik ini bermanfaat untuk mendekatkan zat hara di dalam tanah ke tanaman jagung. Selain itu, pembubunan juga berguna agar tanaman jagung jadi lebih dan pengairanCara menanam jagung agar buahnya besar adalah rutin memberi pupuk dan melakukan pengairan. Kedua teknik perawatan ini sangat penting untuk menambah unsur hara dan kesuburan tanah. Saat kebutuhan unsur haranya terpenuhi dengan baik, tanaman tentu akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang hamaPencegahan hama berguna untuk menjaga agar tanaman jagung tetap sehat dan tidak rusak. Kamu dapat melakukan pencegahan hama dengan melakukan penyiangan atau membersihkan tanaman dari jagung yang sudah siap untuk dipanenMasa panen jagung biasanya berkisar antara 65 hingga 90 hari setelah ditanam. Namun, masa panen pada masing-masing tempat mungkin bisa berbeda tergantung kondisi tanah, cuaca, dan cara merawat tanaman jagung yang sejumlah ciri jagung yang sudah siap untuk dipanenKulit klobotnya sudah berubah warna menjadi coklatRambut jagung pada bagian tongkol kering dan berwarna hitamTekstur biji jagung tidak hancur atau terlalu keras ketika ditekan dengan kukuAdanya titik hitam pada ujung biji jagungApabila tanaman jagung sudah menunjukkan ciri-ciri siap panen, lakukan pemanenan dengan segera. Jangan lupa untuk memberikan perlakuan pasca panen yang baik untuk menghindari terjadinya kerusakan saat proses penyimpanan dan pendistribusian.

tanaman jagung sejak benih ditanam dapat dipanen setelah